Artikel “Pustakawan”

Artikel

“Pustakawan”

Karya : Wilda Num Nafsiah, S.IP (Pustakawan MIN 27 Aceh Besar)

Ada ribuan profesi di dunia ini dan itu membuat saya sulit untuk memilih profesi yang saya inginkan  karna memilih profesi akan menjadi jati diri saya seumur hidup,  di awal  2018 saya adalah seorang siswa yang bingung dalam menentukan masa depan dengan profesi apa yang saya inginkan. Namun, seketika saya terinspirasi oleh sosok pustakawan yang ada di sekolah saya, begitu baik beliau dalam menyampaikan informasi dan membantu saya dalam mencari informasi, dan sejak saat itu saya memutuskan akan memilih profesi sebagai pustakawan , sejak 2018 sampai 2022 saya belajar memahami apa itu pustakawa di salah satu universitas yang ada di aceh, semakin hari saya semakin tertarik untuk menjadi seorang pustakawan. hingga akhirnya saat ini saya menjadi pustakawan di madarsah ibtidaiyah negeri 27 aceh besar , profesi saya membutuhkan tangung jawab dan dedikasi yang besar, daya tahan dan kesiapan untuk membatu  harus selalu saya tekuni.

 

Pustakawan salah satu sumber daya yang menggerakkan sumber daya lainnya, pustakawan menjadi ujung tombak keberhasilan dalam menyebarkan informasi di perpustakaan. Pustakawan tidak hanya bertugas sebatas menyusun dan menata buku. Pustakawan juga harus mampu menerapkan suasana senyaman mungkin,bukan hanya dari segi fasilitas serta kelengkapan buku , namun memperlakukan pengunjung  sebagai asset penting perpustakaan  untuk meningkatkan kemajuan perpustakaan. Dan menjadi seorang pustakawan harus kreatif dan inovatif agar mampu mengembangkan perpustakaan.

 

Tidak hanya itu menjadi pustakawan harus terliterasi informasi sehingg mampu memenuhi setiap informasi yang di butuhkan oleh pengunjung, pustakawan juga harus memberi fasilitas yang baik untuk pengujung agar mereka nyaman saat berada di perpustakaan dan membuat mereka tertarik untuk selalu menggunjugi perpustakaan.Banyak orang yang masih mengangap pustakawan sebuah profesi sederhana, bagi syaa seorang pustakawan adalah sosok manusia yang mampu memahami apa yang dibutuhkan oleh pengunjung perpustakaan.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...