1000110521
Cerpen : Keseruan pulang ke rumah nenek

Karya : M. Ridha Maulana
Kelas IV Al Barru

       Suatu hari saya dan keluarga pulang ke kampung nenek. Di sepanjang perjalanan saya melihat banyak sekali hewan seperti sapi yang sedang makan rumput di sawah kebetulan sawah warga yang baru selesai di panen.
Selama dalam perjalanan saya melihat banyak sekali kendaraan di jalan kebetulan saya pergi hari minggu. Pemandangan di jalan yang sangat indah di penuhi berbagai pepohonan. Terdapat bangunan yang tinggi serta kios dan toko di sepanjang jalan.
       Tak lama kemudian sampailah kami di rumah nenek dan kami beristirahat sebentar. Selesai minum teh hangat yang disediakan oleh nenek, saya pergi bermain ke rumah kawan yang merupakan tetangga nenek. Kami bermain sangat senangnya. Tidak terasa waktu hampir siang. Kami semua bubar dan pulang ke rumah masing-masing untuk makan siang. Masakan nenek paling lezat sedunia…. Saya selalu nambah kalau makan masakan nenek.
       Selesai makan siang, waktunya istirahat sejenak. Bangun tidur langsung shalat ashar dan pergi ke kebun bersama kakek untuk memetik sayuran sebagai oleh-oleh kami bawa pulang. Tidak terasa hari pun sudah sore. Kami segera pulang ke rumah nenek untuk bergegas kembali ke rumah.
       Di perjalanan pulang saya melihat pemandangan yang sangat indah. Matahari terbenam begitu indahnya. Senja sangat merah di atas langit. Saya pun tertidur dengan pulas dan tak terasa kami pun telah sampai di rumah.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...