1000116346
Matematikawan Cilik Duo Ahmad membanggakan Aceh

 

Aceh Besar 23-1-2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar kembali mengharumkan nama Indonesia, khususnya Aceh, dalam ajang kompetisi matematika bergengsi tingkat Asia Tenggara, Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO). Dua siswa berbakat, Ahmad Jazuli (kelas 6 Al-Alim) dan Ahmad Afkar, (Kelas 6 Ar-Rasyid) berhasil meraih penghargaan Honorable Mention dalam olimpiade yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, awal tahun ini yang didampingi langsung oleh Ibu Naswati, kepala MIN 27 Aceh Besar

Prestasi gemilang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MIN 27 Aceh Besar, guru, orang tua siswa, serta seluruh steakholder terkait.Keberhasilan Ahmad Jazuli dan Ahmad Afkar membuktikan bahwa kualitas pendidikan di MIN 27 Aceh Besar semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara orang tua peserta didik, guru pembimbing, dewan guru dan seluruh warga madrasah yang ikut andil dalam mendukung penuh persiapan menuju Olimpiade Sains Internasional SEAMO. Bimbingan yang kami lakukan tidak hanya oleh guru kita ibu Cut Ricka Junisa S.Pd yang merupakan guru matematika kls V dan VI akan tetapi kita juga mengupayakan guru pendamping dari luar yang hadir ke madrasah seminggu 3x.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih anak-anak. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita bisa meraih prestasi membanggakan,” ujar Naswati, Kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar.

Kamarullah, orang tua dari M. Afkar, mengungkapkan rasa bangga dan syukur yang tak terhingga atas prestasi anaknya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru yang telah membimbing Ahmad Afkar dan Ahmad Jazuli dengan penuh kesabaran dan ketelatenan sehingga anak anak sampai ditaraf ini.

Persgu: Reza Sukma Dewi, S. Pd

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...