Karya: Cut Nauratuddini
Kelas: lV- Al Khaliq
Kan’an adalah anak nabi Nuh yang durhaka, kan’an lebih suka bersama dengan orang-orang kafir bahkan menyembah berhala, kan’an tidak suka dengan ajakan nabi Nuh untuk menyembah Allah Swt. Nabi Nuh berdoa kepada Allah Swt, agar diber petunjuk untuk membuat kapal yang sangat besar sehingga dapat menampung penduduk yang banyak.
Kemudian Nabi Nuh mengajak seluruh pengikutnya membuat kapal disebuah bukit. Setelah kapal Nabi Nuh sudah siap dibuat Nabi Nuh mengajak pengikutnya untuk naik ke atas kapal, bahkan hewan ternak juga ikut naik kapal. Tiba tiba awan gelab muncul angin badai dan hujan deras turun sangat kencang. Kapal Nabi Nuh penuh dengan pengikutnya bahkan hewan – hewan peliharaan penduduk disana juga ikut naik keatas kapal terkecuali anaknya Kan’an. Kan’an dan orang kafir tidak mau ikut dengan ajakan Nabi Nuh, malahan mereka mengejek Nabi Nuh.
Masyarakat yang menolak ajakan Nabi Nuh kini tenggelam dalam didalm air, air hujan semakin lama semakin deras dengan kuasanya Allah membuat seluruh penduduk, rumah, pohon tenggelam seketika. Kini yang selamat hanyalah Nabi Nuh dan pengikutnya. Nabi Nuh sangat sedih melihat anaknya yang tidak ikut naik kapal bersamanya namun Nabi Nuh tidak bisa berbuat apa apa.
Allah menghukum siapa saja yang tidak patuh dengan perintah Nya.
Pelajaran yang dapat di ambil dari cerita ini adalah kita harus selalu Ta’at dengan perintah Allah ya teman teman.
Referensi: Buku bacaan “Nabi Nuh As, Tenggelamnya Kaum Yang Durhaka kepada Allah” (Karya Luthi Yansyah dan Pandu Darma)