Cerpen “Ku Ingin Mempunyai Buku”

Cerpen

“Ku Ingin Mempunyai Buku”

Karya : Nazla Manda Lathifa

Kelas : V Al – Fattah

Suatu hari sepulang sekolah, sambil menunggu jemputan saya dan teman-teman berbincang-bincang “pulang nanti kita main ya, nanti kita baca buku cerita bareng ditaman” kata salah satu temanku, “okeee” serentak kami menjawab. “tapi saya tidak ada buku cerita tadi saya lupa meminjam buku diperpustakaan” sambung saya. “tidak apa-apa, sama aku ada beberapa buku cerita, kamu boleh pinjam kok” jawab salah satu teman saya. Setelah lama berbincang satu per satu kami dijemput oleh orang tua dan saya pun sudah dijemput. Sesampai dirumah saya langsung mengganti baju sekolah dan beristirahat sambil menunggu azan zhuhur untuk kemudian menunaiksn shalat zuhur. Setelah shalat zuhur saya pun tidur untuk beristirahat sebentar.

“Nazla… Nazla… Main yuk” saya mendengar suara teman saya memanggil saya. Saya pun keluar dari kamar dan meminta izin kepada ibu saya.”ma,,, nazla pergi main dulu ya sama kawan-kawan” saya minta izin kepada ibu. “iya boleh, tapi jangan telat pulang ya nak “.
Ibu membolehkan saya untuk bermain dengan teman-teman, saya pun pergi untuk menyusul teman-teman yang asyik bermain ditaman.

 

Sesampainya disana saya melihat teman-teman sedang asyik membaca buku, saya langsung menyapa mereka “sudah lama ya kalian disini’ tanya saya. “belum” jawab teman-teman …waw buku kalian bagus-bagus ya, apakah boleh saya membaca buku kalian?” tanya saya.
Saya pun ikut membaca buku bersama mereka, karena saya tidak ada buku cerita saya meminjam buku teman saya. Ternyata membaca buku bisa membuat hati kita senang dan mendapat banyak ilmu. Hari mulai gelap kami pun berhenti membaca dan pulang kerumah masing-masing.

Sesampai dirumah saya mandi dan menunggu waktu azan magrib. Setelah azan magrib saya pun menunaikan shalat. Setelah shalat magrib saya keluar kamar dan makan malam bersama ibu saya.
Setelah selesai makan saya dan ibu menonton televisi, saat sedang menonton saya berbincang dengan ibu “ma,,, membaca ternyata seru ya, saya kepingin sekali mempunyai buku cerita” saya menjelaskan pada ibu saya. “iya nak, tapi ibu sedang tidak ada uang untuk membeli buku, nanti kalau mama sudah ada uang akan mama belikan ya” jelas ibu saya. Setelah itu saya pun kembali kekamar untuk tidur, saat sedang tidur saya pun bermimpi dibelikan banyak buku oleh ibu saya. Ketika pagi saya pun menceritakan mimpi saya kepada ibu saya, “ma, nazla semalam mimpi kalau mama membelikan banyak buku untuk nazla” jelas saya pada ibu. “iya nak, sabar ya nanti insyaalkah kalau ada rezeki ibu belikan buku untukmu” jawab ibu saya. Akhirnya saya pun berangkat kesekolah dengan perasaan yang riang gembira dan diantar oleh ayah.

Seperti biasa pada saat jam pulang sekolah saya dan teman-teman saya menunggu jemputan.
Saya hari ini dijemput oleh ibu. Sesampai dirumah seperti biasa saya langsung mengganti baju sekolah, setelah itu langsung makan siang. Tiba-tiba ibu berkata “nazla tadi ibu membelikan kamu beberapa buku cerita, nanti kamu ambil di atas meja ruang tamu ya “,saya merasa sangat senang dengan serta merta langsung memeluk dan mencium ibu sebagai ucapan terima kasih.
Sekarang saya tidak perlu lagi meminjam buku dari teman teman ketika membaca bareng di taman dan yang paling membuat saya gembira mulai sekarang saya juga bisa meminjamkan buku cerita kepada teman teman.

 

 

 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...