Karya: Teuku Rafif Almer Kamil
Kelas : IV Al-Barru
Hari Kamis tanggal 19 Desember 2024 aku pergi ke Malaysia. Kepergian ku ke Malaysia bukan tanpa alasan. Karena dulu almarhum papa ku pernah berjanji akan mengajak kami ke Malaysia setelah membawa pulang mama berobat. Tetapi sangat di sayangkan, beberapa bulan kemudian sakit-sakitan dan pergi liburan pun harus di tunda. Setelah beberapa paa sakit dan harus di rawat di rumah sakit dan setelah beberapa hari berada di rumah sakit papa akhirnya meninggal dunia. Kami satu keluarga sangat sedih karena di tinggal oleh papa, tapi adik-adik tidak mengetahuinya.
Beberapa hari setelah papa meninggal, aku pun kembali ke sekolah dan ujian kenaikan kelas pun akan di mulai. Aku belajar dengan sungguh-sungguh dan alhamdulilah aku mendapatkan rangking satu. Setelah menunggu beberapa menit, mama datang menjemput ku untuk pulang ke rumah.
Pembagian raport sudah selesai. Aku mendapatkan nilai yang sangat bagus. Dan mama ku berkata bahwa kita akan pergi liburan ke Malaysia. Hari yang ditunggu pun tiba. Aku, mama dan adik ku berangkat ke Malaysia. Sesampainya di sana, kami menginap di sebuah hotel untuk beristirahat. Keesokan harinya kami pergi ke menara kembar. Di sana kami berfoto dan melihat air mancur. Setelah lelah jalan-jalan, kami pun kembali ke hotel tempat kami menginap.
Pagi hari kami berbelanja di kedai runcit yang berada di depan hotel. Ternyata, pemilik kedai dan pegawainya orang Aceh yang berasal dari kota Lhokseumawe. Di sana kami membeli minuman, snack dan buah. Barang belanjaan tersebut di masukkan ke dalam tas sebagai bekal dalam perjalanan menuju Mall Sungai Wang dan berkeliling Kuala Lumpur serta tempat wisata yang ada di Malaysia.
Sesampainya di Kuala Lumpur kami menuju pasar murah serba dua Ringgit. Di sana kami berbelanja sebagai oleh-oleh. Hari pun telah malam, kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Keesokan harinya saudara kami dari kampung tiba di Malaysia dan kami pergi naik kereta MRT masuk ke ruang bawah tanah dan juga berbelanja.
Setelah beberapa di Malaysia, kami pun pulang kembali ke Indonesia menuju Aceh pada tanggal 4 Januari 2025. Pesawat kami datang jam tiga. Sambil menunggu pesawat, kami duduk santai menikmati snack dan pesawat pun tiba. Kami langsung beranjak bangun dan memeriksa barang bawaan oleh petugas imigrasi. Setelah semuanya aman, kami naik tangga menuju pesawat.
Pesawat pun berjalan dengan lancar dan kami pun pulang ke Aceh dengan selamat.
