Karya : Maryam Alfiyah Azka
Kelas : IV Al-Khaliq
Aku dan keluargaku tinggal di rumah besar yang dulunya juga tempat tinggal kakek dan nenekku. Sekarang di rumah yang besar ini terasa sepi. Sejak orang tua ibu meninggal, keluarga ku tinggal di rumah besar dan luas ini. Aku sebenarnya kesepian. Aku ingin punya adik tapi takut untuk bilang sama bunda.
Setiap aku mengatakan semua keinginanku, ayah dan bunda hanya menjawab, “saat ini Allah sedang menguji kesabaran kita Poebe. Allah belum mengabulkan keinginan Poebe untuk mempunyai adik”. Yang pasti aku sangat bahagia terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan islami.
Ohh…iya. Ada salah satu keluarga ku. Namanya Annisah yang biasa dipanggil Anis. Anis itu anak kakaknya bunda, aku memanggilnya Tante Risma. Rumahnya dekat dengan rumahku. Anis anak yang periang dan sedikit tomboy. Anis selalu menemani ku pulang sekolah dan sering menginap bila libur sekolah. Jadi aku tidak merasa sepi karena ada Anis yang menemaniku.
Anis satu sekolah dengan aku di madrasah. Saat berada di madrasah aku selalu memakai kerudung. Sedangkan di rumah aku tidak memakai kerudung. Ayah selalu berkata, “seorang perempuan muslim itu harus menutup auratnya, salah satunya rambut”.
Ternyata yang minta adik itu bukan aku saja. Kak Elena juga ingin punya adik tetapi adik perempuan. “Bunda, kata ibu temanku kalau ingin punya adik harus ikhtiar selain berdoa. Kalau bunda sudah ikhtiar belum? “Kata Kak Elena. “Insyaallah Allah sudah. Kak Elena dan adik Poebe juga bantu doa. Semoga dipercayakan untuk bunda mempunyai adik lagi”, jawab bunda lembut sambil mengelus rambut aku dan Kak Elena.
“Kak Elena, kalau nanti bunda dikasih adik, ingin adiknya cowok apa cewek?” Tanyaku ingin tahu. “Pasti adik ceweklah ” jawab Kak Elena dengan bibir di monyongin.
“Kan sudah ada aku, kak?” Aku mengernyitkan alisku penasaran. “Gak ahh… Poebe mah, kayak anak lelaki. Selalu manjat pohon cerry dan suka usil. Lagian Poebe gak suka main boneka dan orang-orangan” jawab Kak Elena ketus.
“Hey,,,, hey,,, kenapa jadi bertengkar sih?? Bunda langsung merelainya.” Adik laki-laki atau perempuan itu semua sudah kehendak Allah, tinggal bunda dan ayah bisa tidak mendidiknya. Sekarang Kak Elena dan Poebe berdoa saja, semoga semuanya berjalan lancar dan bisa punya adik lagi”, sambung bunda.
Benar… Aku akan selalu berdoa untuk bunda dan ayah. Semoga ayah dan bunda selalu diberikan kesehatan dan adik kecil lagi. Dan juga, aku akan selalu bantu bunda supaya tidak kecapean dan aku bisa cepat punya adik lagi. Bantu doakan ya teman-teman…