1000153496
Cerpen : Piasan Seni 3

Karya : Nilawati, S. Pd. I
Orang Tua dari Ananda Suhaila
Kelas: II Al-Aliyyu

“Piasan Seni 3”

Piasan Seni atau yang disebut PINSI kembali di gelar untuk ke- 3 kalinya. Bertepat pada tanggal 22- 23 Februari 2025 , yang mengusung tema“Melejit Bersama Era di gital, Menoreh Prestasi Internasional Menuju Generasi Emas. Event yang sangat di nanti-nantikan oleh seluruh peserta didik MIN 27 Aceh Besar dan orang tua murid, karena pada event ini anak-anak dapat menampilkan beragam penampilan dan bakat yang ada pada diri mereka masing-masing. Event yang di laksanakan dalam dua hari ini menurut saya sangat berkesan dan kreatif. Mulai dari penyambutan tamu, arahan untuk tamu undangan dan rangkaian acara lainnya tersusun rapi dan berjalan lancar. Adapun rangkaian acara pembukaan ceremonial pada hari sabtu yaitu penampilan tarian Si Nyak Chen-Chen , pembacaan Al-Quran dan sari Tilawah, pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, HYMNE Aceh dan Mars Madrasah di bawakan langsung oleh peserta didik MIN 27 Aceh Besar. Kesan pertama yang saya dapatkan dari pembukaan ceremonial PINSI-3 yaitu, anak-anak mulai terlatih dan berkontribusi langsung pada acara PINSI-3 serta pengalaman seperti itu tidak mudah untuk didapatkan anak-anak setingkat MIN, namun guru-guru MIN 27 berhasil menunjukkan bahwa anak-anak setingkat MIN juga bisa berkontribusi dalam pembukaan ceremonial sebuah acara bergensi seperti ini.

Menariknya lagi, setelah Opening Ceremony, adanya pemberian penghargaan kepada guru-guru dan peserta didik berprestasi yang berhasil membawa nama MIN 27 dikenal dan semakin berjaya dengan beragam prestasi yang diraih. Hal ini juga memberikan kesan yang amat mendalam, bukan hanya sekedar pemberian penghargaan namun dapat kita simpulkan bahwa anak-anak berprestasi terlahir dari guru-guru yang hebat, bahkan jasa guru tidak akan bisa terbalaskan. Kemudian dilanjutkan dengan launching buku karya peserta didik. Serta dilaksanakan juga prosesi Peusijuek, yang mana peusijuek merupakan salah satu adat masyarakat Aceh yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar memperoleh keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan.

Adapun penampilan yang ditampilkan di hari pertama yaitu drama Cut Nyak Dhien, drama anak sekolah dan lainnya. Penampilan-penampilan tersebut ditampilkan langsung oleh peserta didik MIN 27 menurut kelas masing-masing. Setiap kelas menampilkan penampilan yang sangat variasi dengan beragam tema yang menarik dan penuh makna. Anak-anak menampilkan bakat mereka dengan telaten dan kreatif. Disini dapat dilihat bahwa bakat minat peserta didik di MIN 27 Aceh Besar setiap harinya di latih sehingga mereka siap jika sekiranya di tampilkan di depan khalayak ramai. Menariknya, ada satu agenda istimewa yang mana agenda tersebut bersifat rahasia, yaitu membacakan puisi untuk kepala Madrasah. Pada agenda istimewa ini Ananda Suhaila berkesempatan membacakan langsung puisi yang di tujukan untuk kepala Madrasah yaitu Ibu Naswati.

Pada kesempatan kali ini Ananda Suhaila menampilkan puisi karya sendiri, walaupun pemberitahuan ananda untuk tampil 4 hari sebelum hari-H namun ananda tetap semangat berlatih agar dapat mempersembahkan penampilan yang berkesan. Syukur alhamdulillah saya ucapkan sebagai orang tua dari Ananda Suhaila atas kesempatan yang telah diberikan. Penampilan baca puisi ini bukan hanya sekedar membaca namun juga ucapan terimakasih yang tak bisa peserta didik balas atas kebaikan dan usaha Ibu Naswati selama ini, hingga membawa MIN 27 Aceh Besar di puncak kejayaan yang kita rasakan saat ini.

Pada hari ke-2 penyelenggaraan PINSI-3, peserta didik menampilkan beragam penampilan dan tentunya setiap kelas memiliki kesempatan untuk menampilkan bakat minat mereka. Agenda PINSI-3 juga masih memberikan penghargaan-penghargaan kepada setiap murid yang sudah beusaha selama proses pembelajaran yaitu berupa penghargaan pada kategori “Best Student, Siswa Teladan, Siswa Teraktif, Raja dan Ratu Baca. Ucapan terima kasih saya yang tak terhingga kepada seluruh Bapak Ibu guru MIN 27 Aceh Besar yang telah mengajari, mengayomi, dengan sepenuh hati anak-anak kami terutama Ananda Suhaila yang mana pada tahun ini kembali meraih penghargaan pada lategori “Best Student. Tentunya penghargaan itu tidak luput atas bakat yang selama ini ananda usahakan, mulai dari belajar siang- malam, terus berlatih di dampingi langsung oleh orang tua dan juga berkat didikan guru-guru yang hebat. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Kamarullah dalam sambutannya diacara penutupan ” Semua guru adalah guru berprestasi dan hebat, tidak akan terlahir seorang penerus bangsa tanpa jasa guru”. Harapan saya selaku perwakilan dari wali peserta didik MIN 27, Semoga agenda PINSI terus di laksankan setiap tahunnya dan semakin berjaya.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...