Cerpen “Serunya Hari-hariku Berada di Madrasah”

Cerpen

“Serunya Hari-hariku Berada di Madrasah”

Karya : Annisa Boru Tobing (Peserta Didik MIN 27 Aceh Besar)

Kelas : VI Al – Qayyum

Seperti orang-orang lainnya, aku terbangun dari tidurku yang sangat pulas dipagi hari. Kubangun untuk mengawali hari-hariku dengan berangkat ke Madrasah. Tak lupa pula disaat terbangun aku melaksanakan Shalat 5 Waktu terlebih dahulu yaitu shalat subuh dua rakaat. Setelah selesai semuanya aku langsung berangkat ke madrasah dengan hati riang gembira.

 

Di madrasah aku merasa sangat senang karena bisa belajar bersama teman serta ibu dan bapak guru, yang paling serunya lagi di madrasah sangat banyak kegiatan yang menyenangkan seperti halal bi halal, 1 Muharram dan banyak tamu dari berbagai kantor yang darang ke madrasah kami. Pada saat kedatangan tamu disitulah tugas prajurit, dokcil dan persil menyambutnya dengan berbagai penampilan.
Tugas prajurit sebagai penjaga didalam kegiatan yang ada dimadrasah, dokter kecil yang tugasnya merawat orang sakit selama kegiatan berlangsung dan persil atau yang biasa disebut wartawan cilik tugasnya adalah untuk mewawancarai tamu yang datang ke Madrasah yang dimana nanti hasilnya akan diterbitkan dalam Minat Tabloid
Tidak hanya pada saat kegiatan diluar kelas, namun pada saat jam belajar pun saya merasa sangat senang, pada saat itulah keseruan kurasahan karena aku bisa belajar bersama teman-temanku. Terkadang ada juga dimana aku dan temanku sedang tidak baikan, disitulah kami mencari solusi untuk saling bermaafan.

Namun terkadang kami juga merasa bosan dalam belajar, kami sepakat untuk tidak memanggil guru di kantor dan kami bermain didalam kelas. Disaat guru ada guru lain lewat dan melihat kami asik bermain, guru tersebut pun masuk dan menberi kami nasehat bahwa apa yang kami semua lakukan tidak baik dan tidak pantas ditiru. Tapi disitulah detik-detik yang sangat seru karena kami dimarahi secara bersama-sama. Namun tidak lama lagi kami semua akan berpisah karena kami sudah kelas VI dan sebentar lagi akan tamat. Oleh karena itu, kami selalu menghabiskan waktu bersama. Rasanya berada dimadrasah itu sangat menyenangkan karena disitulah kita habiskan waktu belajar.
Madrasah kami juga membuat berbagai kegiatan dibidang literasi seperti wisata literasi dan menulis puisi. Pada saat wisata literasi kami aku pergi keluar Madrasah untuk menuliskan karya seperti puisi. Nantinya puisi kami ada dibukukan dan setiap kami akan mendapatkan bukunya.

Terkadang jika bapak atau ibu guru sedang ada kegiatan rapat, dan dikelas tidak ada guru maka kami memutuskan untuk membuat permainan atau kegiatan yang bermanfaat lainnya yang diawasi oleh prajurit. Pokoknya hari hariku sangat seru saat belajar dan berada di Madrasah.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...