Cerpen “UJIAN ANBK”

Cerpen

“UJIAN ANBK”

Karya: Annisa Boru Tobing

Kelas: V Al – Hafidz

Malam senin handphone ibuku berdering, ada informasi di grup Whatsapp kelasku. Ibu memberitahuku tentang informasi di grup whatsapp. “Nisa… digrup Whatsapp kelas diinformasikan bahwa seluruh siswa kelas V agar besok membawa laptop dan handphone dan harus datang cepat. aku mulai bingung kenapa ujian harus bawa laptop dan handphone, walaupun dalam keadaan bingung aku tidak memperdulikan informasi itu karena laptop dan handphone akan disiapkan ibuku.

 

Pada senin pagi aku dan teman-temanku membawa laptop dan handphone, ternyata laptop dan handphone itu dikumpul untuk mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Laptop dan handphone dikumpul agar lebih aman dan tidak ada anak-anak yang bermain handphone. Saat kami sudah mengumpulkan laptop dan handphone kami langsung kembali ketempat duduk masing-masing dan belajar bersama. Setelah bel berbunyi kami langsung bergegas masuk kelas, ternyata kami mendapat shif kedua yaitu setelah istirahat, kami pun kembali belajar. Setelah jam istirahat usai kami mulai mengambil laptop dan handphone dan langsung membawanya kekelas dengan hati-hati, kami masuk kelas dengan tertib dan teratur.

 

Pada saat ujian berlangsung tiba-tiba aplikasi ujiannya error, secara spontan kami berteriak “Aaaaa…. kenapa ini tiba-tiba hilang?” kami semua panik dan guru pendamping pun menenangkan keributan. Guru pendamping mulai mencari permasalahan yang terjadi, setelah itu guru pendamping meminta kami untuk login kembali ke aplikasi ujian. Kami semua takut kalau jawaban kami akan hilang, ternyata jawaban kami tersimpan. Kami pun mulai tenang kembali dan menjawab kembali ujian, setelah selesai kami boleh pulang.

 

Pulang sekolah aku dijemput oleh ibu, diperjalanan ibuku bertanya “bagaimana tadi ujian ANBK nya apa bisa jawab?” aku menjawab “aku tidak tau bu, apa aku jawab tadi benar atau salah”. “Kamu harus percaya dengan jawabanmu dan kamu harus yakin” sambung ibuku. Aku pun menceritakan kejadian pada saat ujian tadi. “laptopnya sudah dibawa pulang apa belum?” tanya ibuku lagi, “belum bu, karena ujiannya belum siap bu, ANBK kami akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 26 oktober sampai 27 oktober 2022. Ujian ANBK dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia karena ANBK merupakan salah satu bagian dari Ujian Nasional bu, jadi laptopnya harus disimpan disekolah dulu” aku menjelaskannya pada ibu.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...