Tradisi Yang Mulai Memudar
Oleh : Afridayani, S.Ag.,M.Pd
Perkembangan zaman telah banyak mempengaruhi sistem pendidikan, di mulai dari sistem CBSA hingga sekarang menjadi kurikulum merdeka belajar. Pengaruh globalisasi menjadikan negeri ini mau tidak mau harus mengikuti perubahan ke era digitalisasi.
Dulu, di mana-mana dan ke mana-mana orang selalu membawa buku sebagai teman untuk mengisi waktu luang, seperti duduk di taman membaca buku, santai di pantai membaca buku, nongkrong di kafe bersama teman-teman juga membaca buku. Intinya zaman dahulu kebanyakan orang ke mana-mana membawa dan membaca buku.
Baca atau membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan menuliskan atau hanya dengan hati) mengeja atau melafalkan apa yang ditulis, mengungkapkan, mengetahui, meramalkan, menduga, memperhitungkan (KBBI, 2013:94). Membaca merupakan proses penyerapan informasi dan akan berpengaruh positif terhadap kreativitas seseorang. Dengan demikian membaca merupakan sebuah proses yang melibatkan kemampuan visual dan kemampuan kognitif. Membaca juga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu membaca merupakan suatu aktivitas yang memiliki banyak manfaat.
Salah satu kegiatan belajar adalah membaca. Membaca merupakan alat untuk memperoleh pengetahuan dan kesenangan bagi orang yang melek huruf. Pengetahuan dan pengalaman tersebut kemudian disimpan dalam bentuk tulisan. Perintah untuk membaca dan menulis telah ditegaskan dalam Al Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
Kebiasaan membaca adalah suatu tingkah laku yang berupa keinginan untuk membaca dan kadang-kadang diikuti dengan kegemaran akan jenis bacaan tertentu. Minat dan kegemaran membaca tidak dengan sendirinya dimiliki oleh seseorang, termasuk anak-anak dalam usia sekolah. Minat membaca dapat tumbuh dan berkembang dengan cara dibentuk. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca perlu melibatkan beberapa unsure terkait, seperti peserta didik, guru, kepala sekolah, pengawas dan stakeholder terkait.
Dewasa ini, membaca tidak hanya melalui buku akan tetapi sudah menggunakan media internet, banyak portal-portal berita dan situs-situs yang dapat memperluas wawasan kita tentang dunia. Kita juga harus pandai memilih bacaan. Pilihlah bacaan yang bermanfaat. Membaca juga dapat menjadi sarana hiburan bagi manusia, maka dari itu, budayakan membaca untuk menciptakan generasi yang berwawasan luas dan maju.
Membaca memiliki manfaat dan makna yang banyak. Dengan banyak membaca kita akan memperoleh pengalaman dan pelajaran dari orang lain. Bahkan dengan membaca buku, seseorang dapat terhindar dari kerusakan otak di masa tua. Manfaat membaca pada umumnya adalah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan, sedangkan manfaat khusus dari kegiatan membaca adalah untuk meningkatkan daya fungsi.