Essay “NYALAKAN LENTERA LITERASI DENGAN POJOK BACA”

Essay

“NYALAKAN LENTERA LITERASI DENGAN POJOK BACA”

Oleh : Sri Hastuti, S.Pd.I (Persgu MINAT Tabloid MIN 27 Aceh Besar)

Istilah kata literasi identik dengan aktivitas membaca, memahami, menulis, berbicara, mengakses, berhitung serta kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan budipekerti pada pesertadidik yang tentunya sesuai degan visi dan misi madrasah.  Tujuan dari kegiatan ini adalah agar budaya membaca dan menulis melekat pada diri pesertadidik. Sehingga akan melahirkan generasi- generasi yang berkompeten yang akan menjadikan madrasah berprestasi gemilang dan Syukur Alhadulillah prestasi awal tahun ini adalah MIN 27 Aceh Besar dinobatkan sebagai Madrasah Percontohan Literasi tingkat Nasional. Untuk mencapai semua ini tentunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, pastinya dengan Do’a dan dibarengi usaha- usaha. Salah satunya akses literasi di madrasah yaitu Pojok Baca, upaya inilah yang saya lakukan selaku guru kelas IV As Sami’ di MIN 27 Aceh Besar.

 

Pojok baca merupakan Pustaka Mini yang dirancang khusus dalam kelas yang sebagai wadah koleksi buku- buku dari para pesertadidik disetiap kelas.  Manfaat dari pojok baca ini adalah untuk merangsang pesertadidik guna meningkatkan literasi dan minat baca mulai sejak dini. Selain itu juga untuk menumbuhkan daya fikir yang baik dan dengan cara ini juga akan mendekatkan buku dengan peserta didik sehingga mereka lebih tertarik untuk membaca. Pojok baca di desain oleh guru kelas serta kerja sama dengan pesertadidik  dengan desain yang kreatif, nyaman, rapi dan menarik. Memiliki pagar sebagai pembatas, memberi hiasan- hiasan menarik, penataan buku dan menentukan jadwal piket yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian juga memiliki sebuah buku untuk daftar pengunjung jadi setiap pengunjung wajib mengisi buku daftar kunjungan. Dengan didesain seperti ini menjadikan Pojok Baca Kelas sebagai magnet bagi pesertadidik sehingga mereka berlomba- lomba untuk mengunjunginya.

 

Alhamdulillah melihat dari daftar kunjungan Pojok Baca kelas IV As Sami’, setiap hari pengunjungnya terus bertambah. Peserta didik kelas tersebut lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca di Pojok Baca dari pada bermain diluar kelas terutama pada saat jam istirahat. Begitu juga dengan program madrasah terkait aktivitas pagi di MIN 27 Aceh Besar. Jadwal senam pagi di halaman madrasah, literasi bahasa dan literasi baca Al Qur’an didalam kelas yang selalu bergantian antar kelas setiap harinya. Disini juga kesempatan para peserta didik kelas IV As Sami’untuk memanfaatkan Pojok Baca di kelas. Mereka sangat bersemangat dalam membaca buku. Setiap sebulan sekali guru kelas dan piket yang bertugas mengganti buku bacaan dengan meminjam buku- buku bacaan yang bervariasi di perpustakaan MIN 27 Aceh Besar.

 

Kelas tanpa pojok baca ibarat tubuh tanpa jiwa. Semoga dengan adanya pojok baca di kelas dapat meningkatakan literasi, memupuk minat baca hingga tumbuh dan  membudaya. Karena hanya dengan membaca yang dapat meningkatkan pengetahuan, berwawasan luas dan menghacurkan kebodohan.  

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...