1000130117
Indepth Report Pramuka MIN 27 Aceh Besar Mengikuti Jambore Cabang Aceh Besar 2025

Oleh : Nurmaya Sari, S. Pd

18 february 2025 Peserta Didik MIN 27 Aceh Besar Aufar hasan Pembaca doa dan Tanisya Munira salah satu Pembaca Dasadarma Pramuka peserta pramuka pada upacara api unggun Jambore Cabang aceh besar tahun 2025

Selasa malam jam 21.24 kegiatan api unggun selesai di laksanakan dengan hidmat dan lancar. Kegiatan ini berlangsung lebih kurang satu jam.
Kegiatan api unggung di laksanakan tepat satu malam sebelum penutupan jambore cabang aceh besar tahun 2025. Dalam kegiatan api unggun terpilih beberapa petugas yang telah di seleksi terlebih dahulu oleh panitia pelaksanaan kegiatan.

Peserta didik Min 27 aceh besar memperoleh dua posisi petugas api unggun, Tanisya Munira bertugas sebagai salah satu pembaca dasadarma Pramuka dan Aufar Hasan mendapatkan kesempatan sebagai petugas pembaca doa.

Dalam kegiatan api unggun ini yang menjadi pembina upacara adalah kak ismayadi sebagai andalan pembina penegak dari kwartil cabang aceh besar.

Kak ismayadi dalam arahannya mengatakan acara api unggun ini sebagai bentuk membakar semangat adik-adik dalam melaksanakan kegiatan pramuka dan di sini juga dijelaskan ada kata-kata “bahwa kami tidak menyembah api tapi api adalah semboyan semangat kami” Maksudnya di situ adalah bukan untuk menyembah api namun itu menjadi lambang dari pada semakin menyalanya api tersebut maka adik-adik harus semakin bersemangat seperti api itu juga. Kak ismayadi juga memberikan apresiasi kepada peserta didik dan pembina yang penuh semangat mengikuti kegiatan dengan penuh kedisiplinan.

Kegiatan ini di tutup dengan pembacaan shalawat yang menggema dilapangan upacara yang di bacakan oleh aufar hasan

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...