IMG-20241128-WA0090
Launching Buku Antologi Guru dan Komik Siswa

Oleh : Reza Sukma Dewi, S. Pd (Persgu MIN 27 Aceh Besar)

Aceh Besar – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar sukses menggelar acara lounching buku antologi guru “PINSI 2” dan komik siswa dengan judul “Mencegah Polisi di Kampung Asri” pada hari Selasa, 26 November 2024.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar, Bapak Saifuddin, SE, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Bapak Suryadi, Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, Bapak H. Abrar Zym, S.Ag, MH dan para tamu undangan lainnya.

Buku antologi guru PINSI 2 merupakan hasil kolaborasi antara karya guru, siswa, orang tua peserta didik dan penonton yang hadir pada saat Pinsi 2 berlangsung sementara itu karya komik siswa yang berjudul “Mencegah Polisi di Kampung Asri” merupakan hasil kreativitas peserta didik yang bergabung dalam program Unicef dimana penulisannya berkolaborasi dengan Kak bayu Santria dari Komunitas Ate Fulawan,buku komik tersebut menyampaikan pesan moral yang positif khususnya dalam hal Polisi Udara.
Berikut adalah peserta didik yang tergabung dalam buku komik:
1. Bayu Satria
2. Raisul Akram
3. Muhammad Irsyad
4. Didanish Al Fansyah
5. Aufar Hasan
6. Ibrahim Ihya ‘Ulumiddin

Kedua karya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar MIN 27 Aceh Besar, serta masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 27 Aceh Besar, Ibu Naswati, S.Ag, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara peluncuran buku ini. Kami berharap buku-buku ini dapat menjadi sumbangsih bagi dunia pendidikan, khususnya di bidang literasi. Selain itu, kami juga berharap karya siswa dapat terus diasah dan dikembangkan,” ujar Ibu Naswati.

Sementara itu, Kepala Kemenag Aceh Besar, Bapak Saifuddin, SE, mengapresiasi upaya MIN 27 Aceh Besar dalam mengembangkan minat baca dan menulis di kalangan siswa. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat baca dan menulis sejak dini. Saya berharap MIN 27 Aceh Besar dapat terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang lebih bermanfaat,” ungkapnya.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...