WhatsApp Image 2024-12-24 at 23.47.48_69adb80f
MIN 27 Aceh Besar: Bintang Pantun Nusantara di Panggung ASEAN

MIN 27 Aceh Besar kembali mengharumkan nama Aceh di kancah ASEAN Pada malam puncak Festival Pantun Nusantara dan Anugrah Pantun 2024 yang digelar di Aula Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

5 srikandi MIN 27 Aceh Besar Naswati S. Ag, Maisyarah S, S.Pd., M. Pd. Reza Sukma Dewi, S. Pd, Nur Alfi Syahra, S. Pd, dan Wilda Num Nafsiah, S. IP bersinar di panggung ASEAN dengan pesona budaya khas Aceh, membius penonton dengan Dramatisasi Karmina yang memukau dan menjadi duta penghargaan yang anggun. Indonesia, Malaysia, Singapore dan Thailand bersatu dalam satu panggung sastra. Sungguh sebuah perhelatan budaya yang sangat luar biasa.

Malam puncak Festival pantun budaya juga sekaligus Lounching buku pantun budaya, Karmina dan karmina pelajar ketiganya Mencatat Rekor Muri.

Penghargaan bergengsi yang berhasil di diraih oleh MIN 27 Aceh Besar yaitu:
1. Medali penggerak pantun budaya dianugrahkan kepada Naswati S.Ag
2. Medali penggerak Karmina dianugrahkan kepada Naswati .S.Ag
3. Pemenang terbanyak 1 peserta antologi Pantun Budaya Nusantara Tingkat Kabupaten/Kota
4. Aceh Besar memperoleh penghargaan penulis terbanyak antologi pantun budaya dan Karmina

Prestasi gemilang ini membuktikan bahwa Aceh tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga memiliki generasi yang kreatif dan berprestasi di bidang sastra, khususnya di bidang pantun budaya dan Karmina.

Dalam sambutannya, Ibu Naswati menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah salah satu bukti bahwa Literasi di MIN 27 Aceh Besar terus berkembang semoga ini menjadi motivasi bagi guru dan siswa-siswi MIN 27 untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Aceh. Beliau juga berharap agar prestasi ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain dalam hal pengembangan Literasi.

Persgu: Reza Sukma Dewi, S. Pd

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait

Legenda Danau Laut Tawar

Sumber Youtube MIN 27 Aceh Besar Dari video ini menceritakan tetntang kisah Danau laut Tawar dalam bentuk story telling. Story telling ini dibawakan oleh Nurul Izzah siswi MIN 27 Aceh Besar pada ajang lomba Marssal 8 MTsN Model Banda Aceh. Dalam story telling ini menceritakan pada zaman dahulu di tanah Takengon, Aceh hiduplah seorang putri

Baca selengkapnya...

Sang Inspirator

    Menurut Peter F.Drucker, “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya”. Berbicara mengenai pemimpin … sosok kepala Madrasah MIN 27 Aceh Besar sudah malang melintang dalam dunia pendidikan, sudah banyak sekolah yang dibawah kepemimpinan beliau berhasil menjadi sekolah favorit. Hal tersebut tidaj

Baca selengkapnya...